Jumat, 16 Mei 2014

Deskripsi Diri

DESKRIPSI DIRI

Nama saya Kemas Muhammad Naufal Nashor sebagai seorang pelajar Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Banyuasin. Nama sekolah saya SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III. Saya lahir pada 22 Juni 1997 di Palembang dengan jenis kelamin laki-laki dan berkewarganegaraan Indonesia. Saya adalah anak ke tiga dari empat bersaudara dan merupakan anak satu-satunya laki-laki. Kakak perempuan saya yang pertama, namanya Nyimas Nur Najmi, kedua bernama Nyimas Nazariah Nazimah sedangkan si bungsu bernama Nyimas Nadila Naswah. Keluarga saya asli dari Palembang. Saya bergolongan darah O, dengan rambut ikal gelombang, berkulit putih, dan memiliki tinggi badan sekitar 168 cm. Orang tua saya bernama H. Kemas Anwar, S.Sos dan Hj. Dra Nyimas Mariatul Qibtiah.

Kemas, itulah sapaan akrab oleh teman-teman saya. Sebelum menginjak kota Pangkalan Balai Kabupaten Bayuasin, saya sebelumnya berdomisili di Jalan K.H. Azhari, 5 Ulu Laut Palembang, Sumatera Selatan. Saya suka menulisn membaca, bermain catur, badminton, rubik, dan melakukan penelitian semacam membuat karya tulis gitu deh. Saya dari kecil sangat bercita-cita ingin menjadi seorang dokter.
Status saya saat sebagai pelajar yang menduduki pendidikan di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III dengan jurusan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Sebelum masuk ke jenjang SMA, saya menempuh waktu selama sembilan tahun di bangku sekolah sebelumnya. Enam tahun saya duduk di SD Negeri Percontohan, Pangkalan Balai ditambah dengan 3 tahun di bangku SMP Negeri 1 Banyuasin III.
Pada saat SMP, saya bergabung dengan Organisasi Intra Sekolah dan menjadi pengurus seksi bidang budi pekerti luhur dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME pada saat itu. Sedangkan saat SMA, saya mencoba memberanikan diri untuk menjadi calon kandidat ketua OSIS periode 2013/2014 dan akhirnya saya terpilih menjadi wakil ketua osis. Walaupun saya hanya terpilih menjadi wakil ketua OSIS, saya berambisi tetap untuk menjalankan visi dan misi saya dengan semaksimal mungkin.
Dari organisasi tersebut, saya banyak mendapat pembelajaran. Di sana, saya sangat mengenal adanya kerjasama dan kekompakkan dalam menyelesaikan suatu program kerja OSIS. Saya juga sering bertukar pikiran dengan sesama teman sebaya, bagian masalah dan tugas yang harus diselesaikan. Dan tak jarang saya mendapat teman baru dari kegiatan organisasi ini. And I’m totally falling in love with this duty! Seriously.
            Kegiatan OSIS, selain mengharuskan saya untuk selalu aktif dalam kegiatan, saya juga mencintai kegiatan ini karena saya bisa berinteraksi dengan orang banyak dan guru-guru di sekolah. Sebagai wakil ketua, saat itu saya banyak hal dalam membangun suatu kerja kelompok yang baik, belajar membagi tugas dengan sama rata, dan belajar mengatasi konflik internal organisasi. Memang agak cukup sulit, tapi nyatanya semua itu bisa dilalui, selalu ada jalan keluar untuk setiap permasalahan.
            Di sekolah tidak banyak aktifitas yang saya ikuti, hanya beberapa ekstrakulikuler. Saya dan teman-teman mengikuti kegiatan esktrakulikuler yang diadakan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Kegiatan eksrakulikuler yang saya ikuti di sekolah diantaranya Karya Ilmiah Remaja (KIR), Paskibraka, Civic Club dan Biology Club. Sekolah dari mulai pukul 7 pagi samapai jam 4 sore, full day hampir setiap hari saya jalani. Bahkan karena jarak ruma ke sekolah bisa dikatakan tidak dekat, saya masih tetap semangat untuk memperoleh ilmu yang bermanfaat.
Berbagai prestasi sempat saya raih selama saya menempuh pendidikan hingga duduk di bangku sekolah jenjang atas ini. Diantaranya :
1.      Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Se-Sumatera Selatan tahun 2014,
2.      Peserta di Festival Kompetensi dan Kreativitas Melukis Tingkat Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2008,
3.      Juara 1 dalam Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Kabupaten Banyuasin 2014,
4.      Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Se-kecamatan Banyuasin III pada tahun 2009,
5.      Juara 2 Lomba Tafsir Al-Qur’an dalam kegiatan Ramadhan  SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan pada tahun 2013,
6.      Juara 2 Kompetisi Mental Aritmetika SDN Percontohan Pangkalan Balai,
7.      Juara 3 Piadato Bahasa Arab di Festival Anak Sholeh Indonesia DPK BKPRMI Banyuasin III tahun 2010,
8.      Juara 2 lomba Kultum di Festival Gebyar Ramadhan tahun 2009,
9.      Peserta Kegiatan Panca Lomba Bhayangkara Jendral Hoegeng Imam Santoso II Tingkat Siaga, Penggalang dan Penegak Se-Sumatera Selatan tahun 2013,
10.  Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Honda Best Student (HBS) 2013,
11.   Peserta Lomba Karya Ilmiah Siswa SLTA Tingkat Nasional tahun 2013,
12.   Peserta Lomba Menulis Artikel Parade Cinta Tanah Air (PCTA)  Tingkat Nasional tahun 2013,
13.  Peserta Lomba Menulis Artikel pada Kompetisi Debat dan Menulis Artikel Tentang BUMN (KOMBI) Tingkat SMA Sederajat Se-Indonesia 2014,
14.   Peserta Olimpiade Nasional Biology (TOBI) Kabupaten Banyuasin 2013.
Tak hanya prestasi yang saya raih, saya juga aktif dalam dunia organisasi di sekolah. Diantaranya, saya sempat mengikuti pelatihan dasar kepemimpinan dan pelatihan Paskibraka untuk beberapa acara di SMA Tahun 2013. Wakil ketua OSIS SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Tahun 2014. Biasanya dalam kepanitiaan, saya dipercaya untuk mengemban tugas sebagai ketua pelaksana di acara seperti hari guru SMA, Diesnatalis SMA dan acara perpisahan tahunan SMA.
            Suka duka saat menjadi pelajar di bangku sekolah menengah atas (SMA) sungguh sangat banyak, di tengah sistem pembelajaran yang terkata sulit dan penuh kerja keras dalam belajar, tapi justru disitu kesannya banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil. Setidaknya diluar itu semua, dari sifat rajin dan ulet yang saya miliki selama dua tahun membuat saya menjadi pribadi yang lebih mandiri dari sebelumnya.
            Pada dasarnya saya adalah seorang yang berwatak keras kepala. Seorang yang tidak akan dengan mudah mengubah pendiriannya terutama jika memang saya merasa bahwa memang saya benar. Begitulah, aktif di berbagai organisasi membuat saya tidak sulit untuk bergaul dengan siapapun, hanya saja pada awal pertemuan dengan orang maupun lingkungan baru, saya biasanya cenderung terlihat pendiam, berusaha mengenali dulu segala hal dalam hal baru tersebut, mencoba beradaptasi, membaur diri dengan cara yang benar.
            Soal kesuksesan dalam menempuh pendidikan dan cita-cita. Menurut saya, kesuksesan tidak hanya bisa dinilai dari hasil yang kita dapat dengan suatu proses yang kita lakukan. Seiring berjalannya waktu saya belajar bahwa sukses itu bermakna luas. Sukses nyatanya bukan hanya dapat dinilai dari materi semata, tetapi bagaimana kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang mempunyai standar nilai tersendiri untuk kesuksesannya, suskes atau tidaknya kita akan suatu hal dilihat dari bagaimana hasil akhirnya. Karena kita harus usaha terus walaupun situasi semakin sulit. Itu salah satu prinsip saya dalam mencapai kesuksesan menempuh pendidikan dan cita-cita.

8 komentar: